oleh

KAMMI Medan Gelar Diskusi 100 Hari Kerja Bobby-Aulia dalam Memimpin Kota Medan

TEMPOTERKINI.COM – Ahad, 6 Juni 2021 merupakan 100 hari kerja bobby Aulia dalam memimpin kota Medan. Dalam hal ini banyak menuai tanggapan dari kelompok-kelompok mahasiswa, salah satu nya KAMMI kota Medan melalui diskusi yang di gelar pada hari Selasa (8/6/2021) .

Diskusi ini mengundang beberapa pemateri, Sugiat Santoso dari mantan juru bicara Bobby-Aulia, Saiful ramadhan salah satu Anggota DPRD kota Medan fraksi PKS dan di moderatori oleh Malik Vanedi ketua DKP KAMMI Medan.

Menurut Sugiat Santoso yang juga salah mantan ketua KNPI Sumut mengatakan “Bobby-Aulia dalam 100 hari memimpin kota Medan sudah termasuk on the track atau akselerasi nya cepat membangun kota Medan. Salah satu contoh nya banyak bangunan IMB nya yang bermasalah di rubuhkan”

Beliau yang juga salah satu politisi Gerindra menambahi “PKS lebih tepat menjadi mitra kerja pemko Medan Karena memiliki kader-kader yang loyalitas dalam bekerja dari pada menjadi oposisi, sehingga pembangunan kota Medan Tumbuh secara cepat”

Syaiful Ramadhan sebagai salah satu anggota DPRD kota Medan mengatakan “kalau ada hal yang bagus kita mendukung dan apresiasi, akan tetapi apabila ada program yang merugikan masyarakat kami siap mengkritisi kinerja pemko Medan hari ini”

“”Kita tidak ingin Ekspektasi (Harapan besar) warga Medan terhadap Bobby yang merupakan menantu presiden yang dianggap masyarakat bisa ” Menyulap” Medan dikecewakan”

Apa yang dijanjikan seperti ‘membawa’ anggaran pusat ke daerah ( Medan) harus benar benar menjadi kenyataan, persoalan infratsruktur yang terafiliasi ke pusat juga harus menjadi kenyataan, jangan sampai nanti di cap cuma ‘omong doang'” ujar salah satu kader PKS kota Medan ini.

Di akhir pembicaraan, ketua DKP KAMMI Medan Malik Vanedi sebagai moderator menambahi “suatu hari kita akan menjadi kenangan bagi orang lain, namun pertanyaannya suatu hari kita ingin dikenang sebagai apa. Dan Bobby-Aulia juga suatu hari akan menjadi kenangan bagi orang lain, namun pertanyaannya suatu hari mereka dikenang sebagai apa,” pungkasnya. (RED).

Loading...

Baca Juga