TEMPOTERKINI.COM, BULA – Sebagai daerah yang berpenduduk mayoritas Muslim, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) turut memiliki khazanah di kesenian Islam yang kuat. Sepertia kesenian hadrah, kesenian ini begitu menjamur di tiap desa. Bahkan kelompok-kelompok kesenian hadrah itu kerap tampil disejumlah kegiatan keagamaan maupun hari-hari besar lainnya. Biasanya hadrah diiringi tarian zipin, sebuah tarian asal Timur Tengah yang sekarang sudah mengalami pencampuran kreasi dengan lokal.
Jelang perayaan Idul Qurban, kreasi seni tarian yang diiringi hadrah begitu menjadi perhatian warga Kampung Wailola Kecamatan Bula Kabupaten SBT, tarian hadrah ini dalukan saat mengarak hewan qurban sebelum hewan tersebut di sembelih.
Terlihat ratusan warga baik tua maupun muda melantunkan shalawat, tahmid dan takbir saat mengggiring hewan qurban menuju Masjid Darussalam, sebagai lokasi penyembelihan hewan.
Ketua RT 01 Kampung Wailola, Sultan Leisubun saat ditemui mengatakan, Masyarakat setempat ikut meramaikan tradisi ini dengan membawa umbul-umbul dan melantunkan shalawat.
“Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang mereka dan perlu di lestarikan dan hadrah juga merupakan budaya Islam”. Ungkapnya pada media ini, Kamis (29/06/23).
Dirinya menbahkan, tradisi Hadrah ini juga dilaksanakan diseantero Desa yang ada di Kabupaten SBT, namun akuinya kampung wailola mempunyai cara tersendiri.
“Seusai hewan di arak, masyarakat beramai-ramai kelokasi penyembelihan untuk menyaksikan secara langsung proses pemotongan, mereka turut terlibat dalam prosesi penyembelihan hingga pembagian daging qurban kepada warga yang berada dilingkungam masjid Darussalam”. tutupnya (AMR).